Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

15 Statements About the Benefits of Vegan Food

2024-10-04
Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
98% orang Tiongkok akan beralih ke pola makan vegan setelah mengetahui manfaatnya. Sebuah survei oleh ProVeg International, sebuah organisasi yang berupaya mengubah sistem pangan global, menunjukkan bahwa hampir setiap orang di Tiongkok akan makan lebih banyak makanan vegan jika mereka mengetahui bagaimana pola makan vegan bermanfaat. Jajak pendapat ini dilakukan di Beijing, Shanghai, dan Guangzhou dengan 1.000 orang yang sebagian besar adalah omnivora atau fleksitarian.

Para penyurvei memberikan 15 pernyataan berikut tentang manfaat makanan vegan:

1. Pola makan yang paling sehat dan paling berkelanjutan sebagian besar terdiri dari makanan vegan (nabati).

2. Pola makan vegan yang seimbang cenderung menurunkan indeks massa tubuh (BMI) dan mengurangi tingkat obesitas sehingga menurunkan tingkat penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.

3. Pola makan vegan yang seimbang dapat membantu mencegah dan mengelola diabetes tipe 2.

4. Pola makan vegan yang seimbang dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

5. Pola makan vegan menurunkan risiko berkembangnya resistensi antibiotik akibat makanan hewani. Di Tiongkok, lebih dari separuh antibiotik digunakan untuk pemeliharaan hewan. Ketika bakteri mengembangkan resistensi terhadap antibiotik, infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini menjadi lebih sulit diobati, yang menyebabkan peningkatan biaya pengobatan dan angka kematian. Resistensi antibiotik merupakan salah satu ancaman terbesar bagi kesehatan, keamanan pangan, dan pembangunan global saat ini.

6. Makanan vegan, terutama kacang-kacangan, polong-polongan, dan lentil, menawarkan protein yang cukup bagi manusia, bebas dari kolesterol dan lemak hewani jenuh yang tidak sehat, dibandingkan dengan makanan hewani.

7. Sayuran hijau, seperti kale, sawi putih, bayam, dan kubis, kaya akan kandungan kalsium. Beberapa di antaranya bahkan memiliki ketersediaan hayati yang lebih tinggi daripada produk susu.

8. Dengan mengonsumsi berbagai makanan vegan yang kaya zat besi (seperti tahu, lentil, kinoa, dan biji wijen) yang dikombinasikan dengan buah-buahan dan sayuran yang tinggi vitamin C, orang dapat terhindar dari kekurangan zat besi.

9. Pola makan vegan lebih hemat energi dan efektif daripada peternakan hewan dalam hal penggunaan sumber daya alam (misalnya lahan subur, air tawar, energi, dll.)

10. Peternakan hewan bertanggung jawab atas hingga 20% emisi gas rumah kaca. Dibandingkan dengan pola makan omnivora, pola makan vegan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca hingga lebih dari 50%.

11. Daging sapi dan produk susu merupakan sumber terbesar emisi metana yang disebabkan manusia. Metana sekitar 80 kali lebih kuat daripada CO2 dalam hal efek pemanasannya selama 20 tahun pertama setelah dilepaskan ke atmosfer. Beralih ke pola makan vegan dapat mengurangi emisi metana terkait pola makan hingga 90%.

12. Pola makan vegan dapat bantu mengurangi kelaparan di dunia. Lebih dari 75% panen kedelai digunakan sebagai pakan ternak. Sumber daya yang sama dapat dialokasikan untuk menanam makanan manusia dan lebih banyak orang dapat diberi makan, berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

13. Setiap tahun, 80 miliar hewan darat dan hingga 2,3 triliun hewan laut disembelih. Pola makan yang mengutamakan tumbuhan dapat secara signifikan mengurangi pembantaian hewan yang disengaja dan bantu melindungi satwa liar dan ekosistem.

14. Operasi pemeliharaan hewan menggunakan 80% lahan subur, telah menyebabkan hingga 70% kerusakan hutan hujan, dan karenanya merupakan kontributor utama hilangnya keanekaragaman hayati. Sekitar 25% dari semua spesies saat ini menghadapi kepunahan, dan sekitar 88% spesies akan kehilangan habitatnya pada tahun 2050. Pola makan vegan akan membantu membebaskan sumber daya alam berupa tanah, air, dan hutan hujan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melindungi keanekaragaman hayati.

15. Pola makan kaya nabati menawarkan berbagai macam rasa dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, polong-polongan, dan kacang- kacangan, serta dapat menghasilkan makanan yang lezat dan memuaskan.

Artikel asli lengkapnya tersedia di: ProVeg.org

Untuk informasi lebih lanjut tentang hidup sehat dan penuh belas kasih, silakan kunjungi: SupremeMasterTV.com/Be-Veg
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android