Orang-orang tidak berpikir serius terhadap kebebasan. Kebebasan juga harus ada batasnya. Kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab dan standar moral. Anda tidak bisa keluar begitu saja, menginfeksi orang lain dengan tidak memakai masker. Karena Anda tidak tahu apa Anda sakit atau tidak.
Dan kita semua tahu bahwa daging memakan banyak, banyak uang pembayar pajak, setiap tahun, atau setiap detik, bahkan setiap menit. Semua orang bekerja sangat keras lalu harus membayar pajak, lalu menggunakannya untuk apa? Untuk orang sakit. Dan apa yang membuat mereka sakit? Daging, produk susu, ikan, telur, apapun yang berhubungan dengan hewan yang bernyawa, bernafas, malang, tidak berdaya. Itulah yang membuat mereka sakit, karena itu adalah makanan yang salah untuk mereka – dan secara ilmiah sudah terbukti. Jadi, tidak ada orang yang berhak untuk mengatakan bahwa mereka tidak tahu, mereka tidak mengerti. Anda semua, kebanyakan, orang terpelajar, khususnya orang-orang di pemerintahan. Anda harus tahu semua ini. Anda harus tahu semua yang baik untuk warga negara Anda. Dan jika Anda tidak tahu, maka Anda tidak layak untuk duduk dalam sistem pemerintahan. Anda seharusnya keluar! Dan orang lain yang lebih baik dari Anda akan menggantikan Anda. Itu akan menjadi hal yang terbaik untuk dunia dan untuk warga dunia. Tidak boleh ada alasan lagi.
Sebagai pemimpin suatu negara atau badan pemerintahan, Anda harus tahu segala sesuatu yang baik atau buruk untuk warga negara Anda, dan memutuskannya untuk mereka. Itulah yang dimaksud dengan pemimpin. Pemimpin berarti Anda membuat rencana dan semua orang mengikuti karena Anda adalah seorang pemimpin! Jika tidak, Anda tidak layak dengan posisi itu dan Anda harus pensiun, pulang, melakukan apa pun yang Anda inginkan. Melanjutkan makan daging, membuat diri Anda sakit. Tapi jangan membuat orang lain sakit seperti Anda.
Pemimpin, seperti presiden, perdana menteri, ratu, raja, pangeran, putri, bukan pekerjaan. Itu bukan pekerjaan. Itu adalah misi yang diamanatkan. Itu adalah janji yang sangat mulia untuk membantu semua yang Anda bisa, di bawah kepemimpinan Anda. Jika tidak, tidak ada artinya Anda duduk di sana di kursi kepemimpinan tapi tidak melakukan apa pun yang sangat penting atau berarti bagi warga negara Anda dan atau bagi dunia. Dalam hal itu, Anda gagal dalam misi Anda, dan Anda harus mengundurkan diri dan kembali, melakukan hal-hal kecil apa saja yang ingin Anda lakukan, hanya untuk diri Anda sendiri, untuk kesenangan Anda sendiri. Daripada duduk di sana di kursi kepemimpinan hanya untuk mendapatkan ketenaran, pujian, dan untuk mendapatkan uang. Ini benar-benar di bawah martabat Anda, asal tahu saja. Para pemimpin, Anda punya tugas untuk mengurusi orang yang percaya pada Anda. Lalu Surga akan memberkati Anda dan Anda bisa berbuat lebih banyak, terus menerus, jika Anda melakukan hal benar.
Sebenarnya, jika orang-orang mematuhi saran… Misalnya jika Anda pergi keluar, saya sarankan Anda memakai pelindung wajah. (Ya, Guru.) Anda memakai masker, (Ya.) atau Anda memakai kacamata google, dan masker, serta pelindung wajah, dan lalu topi, lalu mengenakan pakaian terusan yang melindungi seluruh tubuh. (Ya.) Lindungi sebanyak yang Anda bisa, jangan sentuh wajah Anda sebelum Anda mencuci tangan di rumah, dan setelah Anda ada di rumah, bersihkan dan cuci pakaian Anda… Dan orang-orang bisa pergi keluar, dapat terus bekerja. Sebenarnya tidak harus memberlakukan karantina wilayah. (Ya, Guru.) Karena karantina wilayah membuat semua orang depresi. (Ya.)
Untuk anak-anak, kenapa mereka tidak membuatkan pakaian baru saja? Seperti pakaian untuk para astronot. Atau pakaian yang dikenakan para perawat dan dokter ketika operasi intensif penyakit menular. (Ya, Guru.) Contohnya mereka menutupi kepala mereka sampai bawah leher, sampai ke bahu, lalu di bagian depan mereka memakai pelindung transparan. (Ya, Guru.) Jadi, jika begitu, mereka bahkan tidak perlu memakai masker mulut. Anda lihat foto-foto ini atau tidak? (Ya, Guru.) (Kami telah melihat.) Mereka pakai semacam kerudung, (Ya.) dengan bahan transparan di depan, seperti kaca atau plastik, tembus pandang. (Ya.) Tapi yang lainnya, kepala dan bahu, semuanya tertutup. Mereka memakai pakaian tertutup, dan mereka memakai sarung tangan bedah mereka, dan mereka memakai kaus kaki dan sepatu di bawah. (Ya.) Sama seperti orang, kadang mereka harus pergi ke tempat semacam laboratorium yang terinfeksi untuk bekerja. (Ya.) Seperti itu. Dan kemudian mereka bisa. Tapi itu menjadi tidak nyaman. Saya tidak tahu apa mereka bisa tahan lama.
Bagaimanapun harus ada sistem sirkulasi udara, agar orang tidak merasa terlalu panas di dalam, atau mereka harus membuat suatu bahan agar udara mengalir. Tidak panas. Dan mereka cukup memakai itu dan kerudung. Lalu mereka bisa pergi keluar dan bekerja di mana saja. Lebih baik daripada memberlakukan karantina wilayah. (Ya, Guru.) Dan itu juga dipakai anak-anak, agar mereka bisa pergi ke sekolah. Mereka harus merancang beberapa jenis pakaian lagi untuk orang-orang, agar mereka bisa keluar dan menjalani hidup mereka. (Ya, Guru.) Sebenarnya, jika Anda tidak berinteraksi dengan banyak orang, Anda cukup memakai baju terusan, yang juga menutupi leher Anda, lalu memakai masker mulut, menutupi hidung, lalu memakai topi untuk menutupi sebanyak mungkin sebagian rambut Anda dan sebagian kepala Anda − jika memungkinkan, telinga Anda; lalu sepatu dan kaus kaki, dan lengan panjang, dan sarung tangan… lalu Anda bisa pergi keluar. Maksud saya, berbelanja atau melakukan beberapa pekerjaan atau menyupir untuk lansia atau seseorang yang butuh diantar.
Jadi, tidak harus selalu memberlakukan karantina wilayah sepenuhnya seperti itu. Tapi hanya jika orang benar-benar mematuhi peraturan dan prinsip perlindungan bagi diri sendiri dan orang lain. Itulah satu-satunya masalah, karena beberapa orang tidak mematuhinya. Dan itu sebabnya mengapa pemerintah mungkin harus memberlakukan karantina wilayah, mereka semua. Karena mereka tidak akan tahu siapa yang keluar dengan atau tanpa masker atau dengan atau tanpa semua alat perlindungan lengkap tersebut. Itu sebabnya. Jadi, ini sebenarnya tanggung jawab masyarakat juga. Bukan hanya pemerintah yang disalahkan. Jadi, Anda lihat, kesadaran orang-orang masih sangat, sangat rendah. Beberapa orang masih sangat kasar, keluar melakukan protes bahkan hanya dengan memakai masker. Ya ampun! Mengapa mereka melakukan itu?
Para dokter di rumah sakit, dan perawat, beberapa dari mereka memakai masker berjam-jam. Jika ada operasi yang lama, mereka memakainya seperti selamanya. Dan para dokter gigi, mereka memakai sepanjang waktu karena mereka harus bekerja dengan sarung tangan dan masker untuk merawat para pasien. Saya tidak tahu mengapa orang sungguh sangat tidak masuk akal. Ini yang harus saya katakan.
Saya suka seperti di Ethiopia: Jika Anda tidak memakai masker di depan umum, Anda akan dipenjara selama dua tahun dan mungkin juga didenda. Kita membutuhkan pemimpin yang kuat seperti itu, untuk apa pun yang baik bagi umat manusia. Saya memuji perdana menteri dan pemerintah Ethiopia. Ethiopia! Negara seperti itu, dan memiliki kepemimpinan yang kuat seperti itu. Saya sangat menyukainya. Mungkin negara lain harus mengikutinya, demi melindungi yang tidak bersalah, orang-orang yang mematuhi hukum, orang-orang yang melindungi diri mereka sendiri, dan untuk melindungi orang lain. Karena memang ada orang-orang rentan di luar sana seperti lansia, yang mudah terserang infeksi pandemi seperti itu, atau wanita hamil, atau yang sudah tidak sehat secara fisik. Mereka akan rentan terhadap infeksi. Dan anak-anak di usia muda mereka, ketika sistem kekebalan mereka mungkin belum sepenuhnya berkembang. Jadi, untuk orang-orang ini yang tidak melindungi diri sendiri dan tidak melindungi orang lain, sangat baik untuk menaruhnya dalam "liburan" selama dua tahun. Saya setuju dengan itu. Meskipun tidak terdengar seperti demokratis, tapi ada batasan terhadap demokrasi.
Orang-orang tidak berpikir serius terhadap kebebasan. Kebebasan juga harus ada batasnya. Kebebasan harus disertai dengan tanggung jawab dan standar moral. Anda tidak bisa keluar begitu saja, menginfeksi orang lain dengan tidak memakai masker. Karena Anda tidak tahu apa Anda sakit atau tidak. Tidak semua orang dites. Dan bahkan jika Anda dites, orang lain mungkin belum dites, dan mereka seperti pasien sakit tanpa gejala, yang bahkan tidak ada yang melihat, atau mereka sendiri bahkan tidak menyadarinya.
Jadi, apa salahnya hanya memakai masker yang kecil dan bodoh? Itu tak merugikan Anda dalam hal apa pun, tetapi itu akan merugikan Anda dan orang lain jika Anda tidak memakainya! Jadi, saya ingin melihat lebih banyak kepemimpinan yang kuat di dunia. Bukan seperti politisi lembek yang duduk-duduk saja di sana, main tunjuk jari, memerintah sana-sini, dan tidak berbuat banyak! Saya tidak memiliki rasa hormat kepada pemimpin yang seperti ini. Maafkan saya. Jadi, mereka harus bangun dan melakukan sesuatu. Tunjukkan diri sebagai pria sejati, atau wanita sejati, pemimpin sejati. Atau pulang ke rumah saja!
Dan tahukah Anda, pikirkan saja. Jangan Anda melakukan apa yang Anda maui saja pada masa planet kita bermasalah seperti ini. Kita sudah mendapat bencana di mana-mana, menelan biaya miliaran, triliunan dolar dari dunia. Lalu, jika Anda menginfeksi orang lain atau tidak melindungi diri Anda dan Anda terinfeksi, Anda akan sakit. Anda akan menjadi beban untuk masyarakat kita juga. Rumah sakit sudah penuh dengan pasien, lebih dari penuh, lebih dari kapasitas. Banyak dokter, perawat, personel yang terkait rumah sakit sudah meninggal − demi Anda! Jadi, kalau pemerintah Ethiopia atau pemerintah lain memenjarakan orang yang tidak bertanggung jawab semacam ini, saya tidak akan heran, sungguh.
Karena kita semua punya kewajiban untuk melindungi diri kita sendiri dan melindungi orang lain. (Ya, Guru.) Itu akan menelan biaya miliaran, triliunan dolar untuk mengurus pasien pandemi. Dan kemudian ekonomi runtuh dan sebagainya. Jadi, Anda tidak punya hak untuk memperburuk negara Anda, atau negara mana pun ketika Anda juga bepergian. (Ya.) Pakai saja masker Anda dan juga kenakan pelindung wajah Anda. Tidak membutuhkan biaya banyak. Anda juga bisa membuatnya sendiri. Saya sudah menunjukkan caranya di TV. Anda bisa buat sendiri. Dan ini terlalu berlebihan bagi Anda? Lalu, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk dunia? Anda tak perlu melakukan apa pun, cukup pakai masker, dan pelindung wajah untuk melindungi diri Anda sendiri dan untuk melindungi orang lain. Hanya itu yang harus Anda lakukan. Itu tak membutuhkan banyak biaya. Tidak memakan banyak waktu juga. Setiap orang bisa melakukannya, untuk melindungi lansia, wanita yang lemah, pasien yang sudah rentan dan anak-anak. Saya tidak ingin memperhalus kata-kata saya untuk orang semacam ini.
Dalam jangka panjang, karantina wilayah sangat merusak ekonomi negara, ekonomi dunia juga, tidak hanya kesehatan mental atau kesehatan psikologis orang. Jadi, karantina wilayah dalam jangka panjang tidak disarankan. (Ya, Guru.) Orang, jika mereka diperlengkapi dengan baik, menutupi dirinya, dan melindungi diri mereka sendiri, lalu mereka bisa keluar seperti biasa, hanya mereka harus menutupi diri mereka sendiri seperti yang sudah saya sampaikan. Maka mereka akan baik-baik saja. Bahkan jika mereka terinfeksi sangat sedikit, maka tubuh mereka bisa melawan, atau kita bisa menyembuhkannya dengan cepat. Dan siapapun yang tidak menyetujui aturan ini, yang sangat sederhana… semua orang bisa melakukannya! Tidak ada bahayanya dilakukan. Tidak ada! Tidak ada bahayanya untuk Anda. Jika Anda memakai masker, pelindung wajah, dan topi, serta penutup badan. Biasanya toh Anda tetap harus pakai pakaian untuk pergi keluar, untuk menutupi diri Anda. Hanya saja tambahkan topi, atau penutup wajah atau pelindung wajah Apa yang salah dengan itu? Anda lihat, para dokter, mereka memakai sarung tangan, mereka pakai pakaian pelindung diri dan topi serta masker, dan segala macam perlengkapan harus mereka pakai. Terkadang sepanjang hari. Jadi, kalau kita memakainya hanya saat kita pergi keluar sebentar lalu kembali ke rumah, dilepas, maka, saya pikir setiap orang punya tugas untuk melakukan itu, untuk bekerja sama dengan pemerintah untuk melindungi diri Anda dan orang lain. Tidak boleh ada alasan. (Ya, Guru.)